Minggu, 10 Januari 2010

TABLIGH AKBAR USTADZ JEFRI AL BUKHORI

"Keberagaman Itu Indah"


Samarinda- Minggu, 10 Januari 2010 tepatnya mulai pukul 13.30 WITA di Islamic Center  Samarinda berlangsung acara Tabligh Akbar  Ustadz Jefri Al Bukhori. Ustadz yang namanya sudah kondang se-Nusantara ini kontan membuat Islamic Center samarinda siang itu kebanjiran pengunjung yang tujuannya untuk mendengarkan ceramah dari Ustadz Jefri. Jumlah jamaah diperkirakan mencapai 10.000 orang, yang kebanyakan kaum hawa ini antusias menunggu kedatangan Ustadz Uje dan mendengarkannya.



Sebelum acara puncak, pembukaan dimulai dengan diperdengarkan Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Ustadz Helmi. Setelah itu, H. Ipong Muchlissoni sebagai penanggung jawab Ipong Center dan juga sebagai pihak yang mengundang Ustadz Uje untuk taudziyah di Islamic Center Samarinda, memberikan kata sambutan.


Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan sekaligus menyambut bulan Muharram. Dan juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi yang mendalam atas keikhlasan dari masyarakat Samarinda yang rutin melaksanakan Sholawatan dan dzikir di kampungnya masing-masing.
Pada akhir sambutannya, beliau mengajak para hadirin untuk membacakan Surat Al Fatihah yang pahalanya dihadiahkan kepada KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).





Dalam kesempatan ini, Ustadz Jefri Al Bukhori mengambil tema " Keberagaman itu Indah".
Ustadz Jefri dalam ceramahnya mengingatkan kita bahwa manusia tidak boleh memastikan dirinya mulia. Karena kemuliaan hanyalah milik Allah SWT. Beliau juga mengajak kita sekalian untuk menjadi orang sholeh. Di dalam orang-orang yang sholeh terdapat Ustadz, Kyai, Ulama, Habib, dan orang-orang yang tidak dipanggil ustadz tetapi sholeh. Karena sesungguhnya untuk menjadi orang sholeh tidak perlu menjadi ustadz dulu.


Beliau juga mengajak para ibu-ibu untuk menjadi orang yang sholehah. Bukan karena nama, tapi sikap dan perbuatan yang bisa mendatangkan kebaikan. itulah perbedaan orang yang sholeh dan yang tidak sholeh.


Beliau juga mengingatkan akan sebuah ayat yang berbunyi " Katakan sesungguhnya ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah SWT". Hal ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal meninggalkan sifat buruk, sifat kedurhakaan, sifat kemunafikan, dll.



Siapa saya,
Darimana saya,
Dimana saya,
Akan kemana saya, itulah yang harus ada dalam hati ketika hendak mengerjakan sesuatu. Karena setiap saat manusia selalu berperang dengan syetan. Jadi jangan sampai hawa nafsu lebih berkuasa daripada iman.




Saatnya manusia berubah, dimulai dari diri sendiri. Kemudian lingkungan di sekitar tempat tinggal, sampai akhirnya dalam satu negara, satu semangat untuk berubah menjadi yang lebih baik.

Ketika bicara masalah hukum, Ustadz Jefri mengatakan bahwa hukum di Indonesia ibarat mata pisau. Tajamnya ke bawah. jadi mengorbankan rakyat kecil dan melindungi para pejabat. Untuk itu ke depannya hendaknya hukum dapat diterapkan sebagai mata pisau yang tajam di kedua sisinya. Meskipun pejabat kalau bersalah harus berani ditindak.

Di akhir ceramahnya, Ustadz Jefri menekankan bahwa semua punya jalan masing-masing untuk bertemu Allah, tapi yang harus dilakukan perbanyak amal sholeh dan jangan menyekutukan Allah.

Doa penutup dipimpin oleh Ustadz Dayat yang merupakan sahabat dari Ustadz Jefri.
"Hidayahilah kami,
Dengan iman di hati,
Jangan kau robek hati,
Dengan berdosa kembali."



1 komentar:

  1. Pasti nikmat sekali kalo bisa ikutan tabligh akbarnya ini ya..Thanks anyway untuk postingnya.

    Ada good news buat teman2 pencari kerja ni..

    LOWONGAN KERJA ENGLISH TUTOR Konsultan Pendidikan Bahasa Inggris Nasional untuk cabang Samarinda. Kirim surat lamaran & CV anda ke easyspeak.recruitment@gmail.com atau epdrm2@easyspeak.co.id. Atau hubungi No Telp 0541-273163 (Samarinda). Kunjungi www.easyspeak.co.id untuk mengetahui profile perusahaan kami. Terima Kasih.

    BalasHapus